AKU INGIN JADI GURU - TPA AL INAYAH IROMEJAN DIY
Headlines News :
Home » » AKU INGIN JADI GURU

AKU INGIN JADI GURU

Written By TPA AL INAYAH IROMEJAN on Senin, 07 Mei 2012 | 13.06


Begitu mulia pekerjaan seorang guru sekaligus betapa berat tugas dan tanggung jawab menjadi seorang guru. Inilah mengapa tidak semua orang bisa menjadi seorang guru yang berhasil. Hanya orang-orang tertentu yang mempunyai rasa cinta terhadap anak-anak atau peserta didik dan berdedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan saja yang mampu untuk menjadi seorang guru. Inilah pribadi seorang guru yang berhasil mengajar sekaligus mendidik di hadapan murid-muridnya. Sosok seorang guru favorit yang dicintai oleh anak didiknya.

Sebaliknya, tidak sedikit guru yang gagal melaksanakan tugasnya sebagai seorang guru yang baik. Ia hanya mengajar begitu saja tanpa mempertimbangkan dan bertanya kembali apakah yang diajarkan dapat diterima dengan baik oleh murid-muridnya atau tidak. Menjadi seorang guru tidak lebih dari sekadar kebutuhan akan sebuah pekerjaan. Ya, bekerja menjadi seorang guru. Jadi, semangat dan motivasi seseorang untuk menjadi guru adalah kebutuhan pekerjaan dan atau sebagai ladang untuk mencari nafkah. Bila hal ini yang terjadi, maka sungguh akan sulit baginya untuk menjadi guru yang berhasil.
Apakah tidak boleh bekerja menjadi seorang guru? Sungguh, persoalannya bukan menjadi guru itu pekerjaan atau bukan. Melainkan motivasi untuk menjadi guru itulah yang penting untuk dibahas di sini. Bisa saja seseorang mendaftarkan diri untuk menjadi seorang guru (formal di sekolah atau guru PNS), akan tetapi motivasi utamanya adalah keinginan untuk menjadi guru itu sendiri; sebuah keinginan yang berangkat dari kecintaan kepada anak-anak dan dunia pendidikan.
Motivasi dan kecintaan seseorang untuk menjadi guru adalah dasar bagi seorang guru akan sukses dan dicintai oleh murid-muridnya atau tidak. Motivasi dan kecintaan ini harus terpancang sejak awal seseorang menekuni profesi sebagai guru atau bisa pula baru terbangunkan setelah seseorang menjalani profesi ini sekian waktu. Motivasi dan kecintaan ini harus senantiasa dijaga agar seseorang tetap bersemangat menghadapi anak didiknya dalam proses belajar mengajar. Jadi, motivasi dan kecintaan ini semacam ruh bagi seorang guru agar selalu dekat dengan anak didiknya, sehingga apa yang disampaikannya dalam proses belajar mengajar mudah diterima. Inilah kunci penting bagi keberhasilan seorang guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Seorang guru yang tidak hanya mencintai profesinya, akan tetapi juga dicintai oleh anak didiknya.
Menjadi guru yang mencintai profesi dan dicintai oleh anak didik betapa membahagiakan hati. Sebaliknya, menjadi guru yang sekadar sebagai profesi biasanya juga akan sekadar dikenal saja oleh murid-muridnya secara pribadi. Dalam hubungan yang semacam ini terasa sekali tiada kedekatan antar-pribadi. Bila hal ini yang terjadi, maka proses belajar mengajar akan berjalan datar-datar saja, serasa hambar, bahkan tak jarang menjemukan.
Sudah tentu, kita tidak ingin menjadi seorang guru yang biasa-biasa saja di hadapan anak didik, serasa hambar ketika menyampaikan materi, bahkan apa yang kita lakukan adalah sesuatu yang menjemukan. Bukan semata betapa menyenangkan dan bahagianya menjadi guru yang mengesankan dan dicintai oleh anak didik, melainkan betapa penting hal ini demi tercapainya tujuan dari proses belajar mengajar yang kita lakukan.
Salam Pendidikan Indonesia,
Akhmad Muhaimin Azzet
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. TPA AL INAYAH IROMEJAN DIY - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template